Welcome blog Mba Nana

Diario Area | Diario Travel | Diario Outfit | Diario Love | Diario Diario

Senin, 26 Juni 2017

Icip icip 'Penang Restaurant'

Sebelumnya karena baru kemarin dan hari ini masih dalam tanggalan merah perayaan lebaran, gue mau mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Batin ya gengs. Maafin kalau ada postingan yang sekiranya tidak sengaja mencela, menyinggung, diluar batas, diluar konteks hingga menyakiti siapapun, sekiranya itu semua disengaja diluar kesadaran gue dan sama sekali gak ada maksud menyakiti siapapun. Jadi mohon dimaklumkan hueheuhehe. By the way, minta thr dong kaka :p 


Welcome to the PENANG RESTAURANT 


Well back to topic, gue diajak rekan lagi-lagi doi si Divo, doi minta dianter buat shoot iklan di Penang Restoran dan tanpa mikir keras gue langsung mengiyakan ajakan doi. Sembari gue berfikir mungkin disela-sela iklannya kali aja ada bagian wajah gue yang terpampang lebar masuk ke monitor layar lebar huehehehe *bocah panjat sosial*

Hari itu abis prepare kita langsung caw dan dateng ke Penang Restauran yang bertempat di Summarecon Mall Serpong, dan disana kita ketemu sama kakaknya divo yang ngebantu arahin apapun itu. Gue kira disana gue bakal diem-diem aja menunggu waktu berdenting sampe pukul ditelpon nyokap bokap buat disuruh pulang, gak taunya peran gue berguna juga buat usul pengambilan shoot video. Karena setiap doi mau shoot, dia kadang nanya kayak begini 

"Kalo shootnya dari sini gimana?"
"Kalo cameranya gue perosotin gini gimana?"
"Kalo modelnya long shoot gini bagus juga gak?"
"Kalo cameranya gue lempar gimana?" 

Haiyaaak itu kata-kata rekan gue yang minta usul dalam pengambilan shoot video. And it last, ternyata ada bagian gue yang masuk juga kedalam scene and i feel so huraaayyyy!!! Itulah bagian bahagianya gue, manusia panjat sosial emang sukak gitu. Tolong dimaklumkan huahahaha.



Sampai akhirnya semua shoot dan segala keribetan lainnya sudah usai, kita kedapetan jatah makan gratis dari Penang Restaurant. Makanan yang dimasak untuk di shoot, abis itu boleh untuk dimakan. Huraayy!!!

Kadang disitu gue merasa gue adalah orang penting yang dateng ke Penang untuk urusan bisnis. Rasanya ada wibawanya gitu. Berasa Big Boss lagi dateng neliti karyawan yang lagi pada kerja. Aduhhh bener-bener gue berasa seperti Queen of Company aih matteeeeeee. 


Makanan yang dihidangkan pertama adalah Mie, entah mie apa gue lupa namanya. Hidangan yang kedua baru dihidangkan sebuah ramen yipiy! Bagian yang gue suka ialah makan ramen gengs huahahahaha



Untuk keseluruhan dari Mie dan Ramennya yang gue icip, keduanya sama-sama yummy, betul-betul enak, gurih, nampol di lidah juga diperut. Tapi karena gue lebih dominan makannya ramen, gue lebih seneng sama ramennya, lebih milih ramennya. Apalagi udangnya minta nagih terussss :3

Well sedikit cuplikan video tentang Penang Restaurant yang gue buat pake camera dan author gue sendiri saat lagi proses shoot untuk buat video iklan kemarin, mungkin ada sedikit cuplikan gue dari video iklan yang sengaja gue minta ke divo huehehe. Cek in dot aja daripada bingung. Yuk!





Jumat, 23 Juni 2017

Selamat malam pujangga bintang. Selamat malam pujangga rembulan. Selamat malam doa doa yang masih terbentang tetapi belum sampai pada ujung pangkal dewa langitnya

Dunia ini bulat sama bulatnya seperti hati. Bumi ini bulat tanpa ujung pangkal yang membedakan. Bulat sama rata garis-garis terbentang juga sama ratanya. Jikalau tak ada yang membedakan dalam secara harfiah garis besar bumi, lalu mengapa banyak yang membedakan isi keseluruhan dalam bumi?

Kehidupan ada di dalamnya. Katanya, semua kehidupan dikendalikan oleh sang pencipta. Aku percaya akan itu dan aku menyukai itu. Yang aku tak suka, yang masih aku penatkan, bilamana bumi adalah bulat tanpa perbedaan, lalu mengapa dalam isi bumi penuh akan perbedaan hingga terjadi pertikaian? 

Dia indah, dia buruk, dia menawan, dia rupawan, dia tak berupa.
Banyaknya perbedaan budaya. Banyaknya perbedaan kharismatik. Banyaknya perbedaan estetika. Terlebih yang tak habis pikir adalah adanya suatu perbedaan agama. 

Garis bumi menjadi satu tanpa ujung sehingga menjalin suatu garis cinta tanpa adanya perbedaan garis. Dalam bumi banyak perbedaan agama, maka mengapa hanya karena perbedaan agama menjadi hambatan untuk hati yang ingin menjalin satu garis sama halnya menyerupai bumi? Haruskah menjadi satu iman lalu kan menjalin satu garis hati, satu cinta, satu kehidupan...

Hanya karena perbedaan agama semua perjalanan hidup kan berubah. Peribadahan yang berbeda, keimanan yang berbeda, fikiran yang berbeda, dan jalur yang berbeda. Bila sang anak lahir, ia kan punya jalur pilihan tuk memilih. Perbedaan itu buatan manusia bukan? 

Jadikan lah satu. Satu tujuan, satu arti, satu jalur, satu pilihan, satu fikiran, walaupun keimanan berbeda. Apa sulit? Ya, tapi bukan berarti tak bisa bukan?

Siapa yang menjalani hidup? Umat manusia. 
Siapa yang berkehendak? Umat diatas segala maha sang kuasa

Selagi hidup, jalani yang terbaik. Bila tak tercapai, jalan pilihan manusia berarti bukan yang dikehendaki oleh sang kuasa. 

Segala larangan bukan berarti tak baik bukan? Tak baik bila dilakukan dengan tak benar. Maka itu, lakukan yang terbaik. 


Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Fransisca Williana Nana
Lihat profil lengkapku

Followers

total human

Popular Posts