Welcome blog Mba Nana

Diario Area | Diario Travel | Diario Outfit | Diario Love | Diario Diario

Minggu, 23 April 2017

Photoshoot pengantin tradisional Indonesia bersama inez Cosmetic


Well gue mendapat undangan dari rekan fotographer Felix Fhel untuk ikut serta dalam ajang lesson make up wedding for make up artist yeeeaaayyy!!! 

Tapi dalam ajang event ini gue diundang bukan sebagai MUA yang belajar cara dandanin orang dengan dandanan konsep pernikahan melainkan gue sebagai uji coba cetakan-cetakan wajah untuk di rias oleh 1 MUA yang sedang belajar cara make up ala wedding yang khusus dilatih cara make up nya oleh produk "inez cosmetic".

Berawal dari gue membuka mata subuh-subuh, dijemput, breeemmm dan langsung cus ke lokasi event itu. Sampai disana, gue beserta teman-teman model dihidangi sarapan untuk disantap lebih dulu. Sampai akhirnya tiba ke gedung acara dimana banyak model-model yang lagi di tata rias sama MUA nya masing-masing. Dan disitulah aksi para MUA (Make Up Artist) belajar cara make up wedding sembari diajari oleh team inez cosmetic. 




Model-model cuma bisa diam aja supaya make up enggak tumpah bececeran kemana-mana. Muka para model bagai kertas kosong yang lagi dihias. Betul betul amazinggg. Sampai ke bagian hairdo kita pun dibuat gaya ala wedding. Dan model juga disediakan wardrobe gaun pernikahan tradisional yang Indonesia banget. 





Untuk make up wajah gue merasa sangat cukup lama, gue di make up in selama dua jam penuh. Keseringan MUA banyak salah dalam proses dandan dari cetakan muka gue. Dari yang eyeshadownya terlalu tebal, alis yang susah ratanya antara kiri kanan, sampai ke bagian nyari lipstick yang ilang dari peradaban. Waktu lama karena hanya untuk sebuah gambar garis alis yang susah untuk dibuat rata. 

Apa yang gue rasa disaat temen-temen udah selesai merias wajah sementara gue masih dibetulin alisnya yang miring-miring gak penting. Disitu gue ngerasa bosen, gue pingin bilang "udah sini gue aja yang bikin alis. Gak pake ribet. Langsung tarik garis langsung jadiii!" tapi niat itu gue urungkan, karena gue takut di cap sok jago betul daripada MUA yang berdiri disamping gue. Gue juga sadar kalau bikin alis emang susah banget banget dan perlu waktu lama supaya hasilnya maksimal sempurna. Tapi jangan lama-lama juga sampe nyaris satu jam mba, terusss aku kapan difotonya :( 

AND ENG ING ENGGG sampai akhirnya gue kelar juga dan ini dia waktunya buat para model beraksi di depan lensa. Gue beranjak bangun dan maju ke depan cermin untuk mengaca, take a selife dan bikin boomerang sebentar. Baru lanjut kedepan menuju para lensa sedang bertarung untuk aksi perang jepretnya. 





Untuk keseluruhan make up wedding dari inez cosmetic menurut gue pas dan cocok banget untuk dipakai dalam pernikahan adat tradisional. Make up nya yang look so beautiful ini bener-bener indah dan selaras sama gaun pengantin yang tradisional.

My finishing look!








Thankyou so much inez Cosmetic! :)







Cekidots this video





Sabtu, 22 April 2017

Aku sedih ya tuhan

Ucapan untuk yang pertama kalinya. Tindakan sengaja untuk kedua bahkan ketiga kalinya. Oh tuhan aku sedih... kenapa hamba sedih kau biarkan merasa tuhan? Kenapa tak kunjung sudah? Tuhan, belum lama aku baca surat dari pacarku untuk mantan. Surat, sudah biasa, tak apa. Bukan brengsek, tapi kau kan sudah punya pacar, buat apa bertukar kata lagi ke mantan kekasih?

Hanya sebuah klise biasa. Bukan masalah. Kalaupun obrolannya panjang dan dalam juga tak masalah. Segala komunikasi itu bukan masalah, tapi kalau dihati ada tujuannya baru itu masalah. 


Di perjalanan rusuh, kita bertengkar. Sengaja memang ku menekan dia supaya jujur segalanya. Sampai akhirnya kata demi kata terbuka, dengan lantang ucapnya lirih


"boleh ku berkata jujur?"

Boleh tentu saja. Kata-kata selanjutnya horror. Benar horror. Jangan dilanjut kalau takut pingsan. Aku saja nyaris pingsan, tapi untung imanku masih kuat.

"Masih mending mantan aku daripada kamu. Dia masih bisa menghargai aku" Begitu ucapnya. 


Oh tuhan, hati mana yang tak terseok dengarnya? Kenapa mencinta harus sesakit ini tuhan? Kalau dipikir, lebih baik diputusi hubungan seperti mantan-mantanku daripada harus dibandingkan seperti itu. Orang mana yang bahagia bila dibandingkan?

Kisah dia dengan mantan, mantan menghargai tapi dia selalu selingkuh. Menghargai tapi dibalas dengan yang menyakitkan. Apa itu pantas? Memang kadang yang menyakiti itu jatuhnya jauh lebih sayang. Belum tentu...


Untuk Tuhan yang berada di surga sana. Aku benar sakit tuhan. Doaku sekarang, tolong jangan sakiti aku terus menerus, aku tahu engkau ingin buatku jadi lebih kuat, tapi tolong berikan jalan pintas saja.


Untuk dia yang ku kasihi... tak apa, tak apa hatiku tergores lagi dan lagi hanya karena benakmu masih berisi mantan. Bila memang kau dengannya nanti tua, itu lebih baik daripada harus denganku tapi benakmu masih memikirkan mantan. 

Aku ikhlas supaya hidupku tenang. 

Tahukah? Seburuk apapun dia, akan terlihat sempurna bila selalu cinta. Mantanmu masih terlihat indah dibenakmu, makanya, sampai nyaris satu tahun kita bersama kau masih selalu cinta dengan kekasih lamamu. 

Dan satu pertanyaan ku kini, Apa kau menghargai hatiku disini? 

Kau tak menghargai aku sebagai orang yang tulus padamu sayang. Kekurangan atau kelebihan apapun harusnya kau terima. Bukan kau bandingkan dengan kekasih lama. Nyaris mati rasanya ini hati. 

Semoga suratku sampai ke dia yang berhati lembut tapi pandai menipu. Berkata sudah tak cinta kekasih lama tapi mata masih melihat kalau perempuan kecil itu jauh lebih sempurna. 

Cinta kadang buatku tak habis pikir. Kenapa hidup harus berakhir dengan memiliki tambatan hati ya semesta? 



Minggu, 09 April 2017

Kelas Ber-Make up Pixy Cosmetic


Heyooo viewers. Heyooo teman-teman. Heyooo sista agan semuaaa. Jangan lupa untuk bernafas karena kalau gak nafas, takut-takut kenapa-kenapa. Dan di semester gue yang menduduki semester genap ini gue mengambil mata kuliah pilihan etika dan etiket protokoler sampai ikut uts yaitu uts nya adalah sebuah Kelas Kecantikan uuuulalaaaaa~

Lagi-lagi gue punya intro yang gak pernah nyambung, untungnya hidup gue selalu nyambung gak kayak intro (?)

Udah ah... back to topic...

UTS gue di mata kuliah etika etiket protokoler kita seangkatan belajar gimana cara dandan alias make up cantik dan ganteng untuk terlihat lebih cocok dipakai buat kerja. Kelas dandan kali ini disponsori oleh Pixy Cosmetic dan kita diajarin make up seperti Look Office gitu shayyyy!

Disitu gue mikir, nih ilmu dandan berguna banget kayaknya buat para ciwi-ciwi karena spekulasi make up untuk di aplikasikan ke wajah itu bener-bener ribet dan butuh wawasan buat nge-make ala ala look office gini. So, gue pun ikut kelas belajar dandan kali ini biar kalau udah kerja nanti bisa dandan cetar gitu deh hueheuhehe 


Itu dia temen gue yang duduk ditengah paling depan dijadiin alat peraga sebagai contoh. Sisanya kita-kita yang menonton tinggal mengaplikasikan make up sendiri ke wajah. 





Berawal dari proses membersihkan wajah dulu pakai kapas dan cairan yang gue lupa namanya apa. Habis itu lanjut ke foundation dari Pixy Cosmetic, lalu lanjut ke bedak cetar bahana yang bikin muka jadi keliatan lebih tampak bersih lembut tanpa bintik-bintik diwajah. Nanti bisa dilihat finishing-nya! 

For your information karena gue datengnya terlambat sekitar 15 menitan, jadi gue duduk dibelakang bareng barisan para mahasiswa telat dan sedihnya kita-kita enggak kebagian kain pink-pink kayak diatas gitu buat ngejaga baju biar gak luber-luber kena make up. Huhuhu but tak apa, kita barisan strong! Strong! 


Selanjutnya, lanjut ke aplikasian eyeshadow yang sedikit ribet kalau bingung pakainya gimana. Eye shadow buat look office yang diajarin kali ini sih gak begitu ribet karena disini kita cuman butuh 2 warna aja. Pink dan hitam. Look office yang bener-bener simply!


Eyeshadow yang gue aplikasikan di mata gak begitu keliatan ya di kamera.Tunggu sampai finishing yaaaaaaa!
Seselesainya eye shadow, kita menuju ke mascara untuk buat bulu mata jadi makin cetar bahana halilintar gemuruh ombak UUUHHH! 



Mascara itu aplikator terakhir sebelum lipstick setelah foundation, bedak, eyeshadow, alis, sama pemerah pipi. Lanjut ke lipstick, abis itu selesai dehhhh and this is it my finishing look office make up~





Hasil akhir wajah-wajah dari make up pixy bener-bener keliatan lebih lembut, tanpa cacat, tanpa kelihatan noda-noda apapun dan segala noda bener-bener disamarkan! Make up yang diajarin kali ini juga make up yang membuat wajah terlihat jadi lebih natural dan pas banget buat di aplikasikan untuk look kerja nanti. 

Mungkin gue bakal buat tutorial make up look office di channel youtube berkat ilmu yang diajarkan oleh kakak-kakak pixy cosmetic. Masih mungkin loh ya, belum tau nantinya hahaha tapi doakan saja kalau memang hati ada niat pasti terlaksana :p



Ini dia souvenir yang gue dapet dari pixy cosmetic punya. Ada foundation dan pensil alis. Kedua make up itu adalah make up yang gue aplikasikan waktu belajar dandan di kelas dalam rangkai look office. 

Sungguh indah awww terimakasih Pixy Cosmetic! :)










Sabtu, 01 April 2017

Jadi anak magang santai


Lohaaa sudah sekian lama kayaknya gue enggak ngeposting diarian harian absurd yang gue alamin hehehe eh tapi enggak juga sih...

Jadi tuh tanggal 27 desember sampai tanggal 27 januari kemarin gue telah mendaftarkan diri buat jadi anak magang di tvri jakarta. Aseeekkk. Gue magang disana karena udah kepepet kalau semester sekarang ini udah harus jalanin KKP alias laporan Kuliah Kerja Praktek. Dan akhirnya gue bisa magang dan jalanin laporan sesuai prosedur tanpa keterlambatan *tepuk tangan meriah*

Maapin kalo foto diatas ada orang lagi tidur. Tapi dari situ adalah awal mula pembahasan yang mau gue bahas dimari. Bukan soal gimana-gimananya, tapi lebih ke ada gimana-gimana di dalemnya. Nah loh apaan tuh? 

Yahhh mari kulik di mari ae yuuukz~


Nahhh itu dia nih pintu depan tempat gue magang. Gue magang di TVRI bagian kehumasan. Awal mula isi di benak saat gue magang itu gue mikir bakal ngerasain rasanya jadi orang-orang kerja gitu. Ada aturan, disiplin, ketat, dijaga, pokoknya seriwet orang-orang kerja gitu deh. Tapi eh begitu gue jalanin dimari... yaaa you know what I mean so well lah huahahaha. Tetep riwet sih 

Well gue magang bersama teman-teman seangkatan dari kampus, satu jurusan, satu kelas melulu. Beh gilak cuma pindah ruangan aja dari kelas di budi luhur jadi ke ruang kehumasan di TVRI. Nah kita ngerjain tugas dengan ngerjain apa yang disuruh dari atasan. Atasan yang naungin anak-anak magang disitu ialah Ibu Susi. Iya dia namanya. Gak perlu di sensor karena kejujuran itu mahal harganya, udah bagus-bagus ini jujur masa kudu di sensor. Biar apa coba? Udahlah, buka-bukaan aja, buka-bukaan udah yang paling terbaik. Aih matteeee. Apa cobaaa (?)

Jadi gini bener kata orang-orang yang pernah magang di mari kalo katanya magang di sini itu antara enak sama gak enak tergantung setiap orang ngerasanya begimana. Soalnya disini itu santai santai banget, saking santainya sampe ada yang makan kerja magang buta. Tuh foto pertama, temen gue si enji lagi tidur. Mantep kan? Magang Kerja Tidur namanya (MGT) Super wewwww.


Ini gue sama temen-temen waktu duduk di dalem ruang humas. Kita duduk-duduk nunggu ada kerjaan aja seperti nunggu datengnya customer, nunggu seseorang yang telepon ke ruang humas, nunggu dapet suruhan dari atasan kayak disuruh fotocopy dll, sembari juga kita nunggu waktu jam pulang hueheuhehe. 

Banyak waktu kosong alias waktu gabut yang gue alamin selama magang disana. Karena saking gabutnya, kita-kita anak magang manfaatin apapun yang ada. Contoh, nguras wifi yang selalu ON buat dipake streaming film, siaran di bigo, sekaligus chat-chat banyak khalayak ehe ehe ehe. 

Gak cuma manfaatin internet, kita-kita juga mainin kartu UNO yang udah sedia disana. Super WOW kan? Ini magang apa main? Ya dua-duanya lah ya ehe ehe ehe  






Manfaatin Internet emang udah jadi kebutuhan anak magang disitu karena komunikasi handphone lebih penting daripada komunikasi langsung. Tanpa sadar itu udah jadi motto hidup anak jaman sekarang yang salah kaprah tapi emang begitu keadaannya. 

Walaupun keseluruhan nyantai-nyantai aja kerja magangnya, tapi ada lah ilmu-ilmu yang bisa dipetik dari apa yang gue lakuin pas magang disana ya walaupun ilmunya masih belum sejajar sama jurusan yang lagi gue tempuh sih hehehe tapi gak apa, yang penting buru-buru nyusun KKP. Ehehehe semangaattt!!

Tuh buat yang mau magang santai dibagian humas, bisa masuk TVRI kehumasan. Pasti bakal keterima kok kalau slotnya masih ada dan gak penuh. Silahkan silahkan yuk mariii :)





Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Fransisca Williana Nana
Lihat profil lengkapku

Followers

total human

Popular Posts