Welcome blog Mba Nana

Diario Area | Diario Travel | Diario Outfit | Diario Love | Diario Diario

Senin, 29 Februari 2016

Mba Nana Casual Outfit


Photography: Stefanus Rendivo 

Style by gue dengan temuan atasan dan bawahan dari ubek-ubekan di lemari. Gaya casual tanpa nyentrik tapi tetap terlihat stylish kece so swag. 

Jadi waktu itu gue lagi jalan-jalan berdua sama partner photography swag gue si Rendivo, rencana kita mau jalan-jalan muterin jakarta aja alias keliling bagai bocah ilang di arena jakarta. 

Outfit yang gue pilih simple aja dengan atasan kaos dan celana jeans ditambah bawa jaket anget karena gue takut cuaca hujan seenggaknya badan gue bisa anget. Tapi dikala cuaca panas gue bisa memakai kaos aja dan jaketnya gue iket di pinggang biar makin swag. Sepatu kets biasa karena kalau mau make heels kayaknya gue gak akan kuat untuk jalan hampir 10 jam an ngiterin jakarta. Dan accecories lainnya cuma kalung juga jam tangan ditambah gelang sebagai pelengkap, ditambah topi biar keliatan swag aja gitu. 





-Kalung gue beli di bali. Gue lupa nama tokonya tepatnya khusus yang jual oleh-oleh apapun itu. Bisa makanan, minuman, barang, property, termasuk accecories gelang kalung anting, dan lainnya. 

-Gelang sepertinya gue beli di toko termahal ter-standart yaitu abang-abang pinggir jalan yang sukanya menjajakan barang nan gemesnya kesana kemari. Walaupun terkesan mahal seperti berlian mahal meriah tapi gue enggak pernah sombong bisa punya gelang seindah itu. Yap, gue suka gelangnya karena bulet-bulet kaya tahu bulet, warnanya yang colourful bikin gue jatuh cinta dan bikin tangan gue seenggaknya enggak hanya berwarna kuning emas, tapi juga berwarna karena ada variasi gelang di pergelangan tangan gue.

-Jam tangan gue merknya Guy Laroche. Udah gue punya dari jaman Sma dan itu kayaknya property ter-branded yang gue punya hikhikhik.


-Topi yang paling gue suka karena awal mula gue punya topi ya topi itu tuh. Gaya nya yang ke abri-abri an kayak tentara bikin gue keliatan swag. Kali aja dengan gue make topi ini orang-orang ngira gue bakal lulusan ke abrian. Yoeh swag, cewek abri mamen! #ngaco.


-Clutch atau tas serbaguna yang gue punya ini dengan standart warna item biar keliatan casual dan always swag. Tas serbaguna ini bisa di jadiin sling bag dan juga bisa dipegang tangan aja gitu, tergantung selera maunya diapain. Ukuran gak kecil-kecil amat, hebatnya perabotan gue seperti kamera tongsis bedak lipstik dan kawan-kawannya tuh muat loh geng. Sungguh hebati


-Sepatu kets yang sebenarnya kalau dilihat jauh lebih dalam lebih sensitif sampai baper, ini dekilnya amat dekil karena sudah dipakai melangkah terlalu jauh tapi jarang dimandikan. Nunggu tanggal pemandian keris mungkin baru gue bakal nyuci ni sepatu biar always keliatan swag! #ngaco. 

Well geng bertepuk tangan lah untuk partner potography gue karena berkat dia sepatu dekil n the kumel ini bisa keliatan jauh lebih kinclong saat difoto daripada aslinya. Keep swag!




-Jaket merah yang sebenarnya ini jaket jadul bekas nyokap gue. Tapi karena bahannya adem dan enak dipakai juga keliatannya swag kalau digunakan, gue berselara untuk memakai jaket nyokap jadul sebagai outfit of today santai.

-Jeans biru yang adem ini juga gue pilih untuk gue pake. Sebenernya gue begah pake jeans mulu karena kalo kuliah tiada hari tanpa jeans, mungkin karena udah keseringan pake jeans jadi kemana-mana jadi enaknya jeans. Santai, bervolume, melindungi paha betis pagar ayu biar gak lecet, dan kalau ketimpa air hujan kaki gak akan basah dulu karena ada jeans yang siap menampung jatuhnya air hujan.

-Kamera canon pocket yang gue cinta juga gak lupa gue bawa. Kenapa? Karena kamera adalah properti terpenting sebagai penyimpanan moment yang gue lakukan. Kamera juga bisa sebagai properti untuk foto ootd atau foto foto aja biar keliatan so swag gituuuu hihi.


Eat a lot, sleep a lot. Jangan takut sama yang banyak-banyak, banyak makan atau banyak tidur misalnya. Karena kenapa? Karena hidup butuh asupan gizi dan istirahat yang banyak biar bisa keliatan swag!
Ahem.





-Jangan lupa untuk selalu berpenampilan oke. Be swag seperti bidadari nana ya geng #apasih. Bye bye-

Sabtu, 20 Februari 2016

Lelaki pemberi harapan

http://40.media.tumblr.com/tumblr_md3bosKOpy1qh3bflo1_1280.jpg

Lelaki...
Pria...
Entah apalah nama makhluk hidup itu
Yang selalu dikatakan tampan, yang selalu dibilang ganteng, yang hidup berteman sebagai pasangan dari sang perempuan. Dia... Iya, dia yang nantinya akan menjadi calon pasangan hidup bersama perempuan. Dalam kehidupan di bumi ini.

Aku kadang bertanya ada berapa kategori untuk seorang lelaki? Baik? Buruk? Alim? Brengsek? Aku tak tau.
Dia yang datang ke hidup memberikan kebahagiaan tingkat dewa membuat hidup penuh bunga cemerlang, oh ya tuhan, ketika dia menggenggam lenganku seakan aku terbang penuh lintasan awan tanpa sayap. Ketika dia tersenyum dengan bibirnya yang mengembang sontak hatiku loncat kegirangan. Ketika dia dan aku memiliki obrolan yang sepaket, itu adalah sesuatu menggairahkan yang seakan untuk di kenang akan selalu pantas dan diingat adalah sebuah anugerah dari kebahagiaan. 

Dia yang datang ke hidup ku tiba-tiba, memulai percakapan lebih dulu, tersenyum mantap seakan dimatanya bahwa yang dilihatnya adalah yang terindah dan terbaik dari segala yang dimilikinya. Dia berkenal lebih lama, menjalankan langkah demi langkah dari jalannya percakapan hingga pertemuan sampai benih-benih itu muncul. Benih-benih hati.
Begitu lama, begitu dia tau bahwa kau juga menyukainya, kau terpikat padanya dan dia berhasil membuatmu jatuh hati. Bencana datang lantas dia mulai berfikir seribu kali tentangmu. Bertanya-tanya apakah aku pantas dengannya? aku takut menyakiti hatinya. Klasik.

Kian lama dia yang kau juga cinta itu pergi meninggalkan beberapa kenangan sedikit indah sedikit sendu yang seharusnya dilupakan. Tapi semakin mau melupakan justru malah semakin mengingat. Dia pergi ketika kau marah padanya, dia pergi begitu kau mengeluarkan jurus maut terburukmu, dia pergi, benar-benar pergi. Segala sosial media yang tersimpan kau dihapusnya, dia benar-benar pergi tanpa damai. Tapi sesekali dia muncul ketika aku dengannya berada di tempat yang sama. Tapi yang jelas, kali ini aku masih belum ingin melihatnya. Hati terseok. Aku marah karena dia, dia yang tak punya hati buatku kesal. Aku bagai dilema. Dia tak sebaik itu. Dia tak punya hati sama sekali untukku. Ternyata benar kata temanku. Yang dia butuhkan disaat kesepian itu adalah Aku. Sakit.
 

Kamis, 18 Februari 2016

Si Epan Kecil


Dia biasa disapa epan, seorang bocah kecil yang masih duduk di bangku awal persekolahan yaitu Tk A. Kesenangannya setiap hari hanya bermain tak pernah sedetikpun lupa untuk berkunjung ke rental playstation dekat rumahnya. Ketika hujan deras, teman-teman epan bersorak mengajaknya untuk ikut basah-basahan menari-nari di antara air-air hujan yang jatuh dari langit, memandang awan gelap yang menuruni basahan mendung dan dengan gembiranya saling menertawakan teman lainnya karena basah tak karuan hingga rambut lepek baju basah tapi hati bahagia. 

Epan hanya tersenyum melihat aksi konyol teman-temannya, dia cuma bergumum "engga ah" sebagai penolakan ajakan untuk hujan-hujanan. Tau kah karena apa? Karena epan pingin main playstation. Tangannya yang kecil tak pernah lepas dari stick ps ketika mata memandang televisi yang bergambar permainan GTA san andreas itu, tingkah konyol saat bermain pun tak pernah luput, ternyata Epan lebih senang menari-nari karena kemenangan dari game nya, bukan dari air hujan seperti kebanyakan anak umumnya. 

Ketika ku tanya cita-cita kamu apa? Epan bilang ingin jadi polisi tapi tiba-tiba "gak jadi deh, mau jadi satpam aja biar kayak ayah!" Aku tertawa renyah. Polisi sudah bagus bukan lantas kenapa berpaling ke satpam? Oh konyolnya epan kecil. Epan pernah bercerita kalau ia selalu menyaksikan mamah dan papahnya tengah berantem, epan kecil cuma bisa nangis jawabnya, epan kecil tak suka sama ayahnya karena ayahnya suka marahin mamah, entah perbuatan marah seperti apa tapi Epan kecil benar-benar tak suka sama ayahnya. 

Dirumah mungkin bukan suatu kenyamanan untuk keluarga Epan yang letak harmonisnya dipertanyakan tapi di sisi lain Epan kecil bisa bahagia karena playstation menjadi sarana bahagia untuknya, Epan kecil juga punya teman kecil yang menjadi pemicu bahagia, ada rehan, dava, juga yang lain. Walaupun dirumah tak ada kenyamanan dengan ayahnya, tapi epan kecil selalu tersenyum. Epan kecil adalah epan yang mencintai mamahnya dengan teramat sangat. Juga mencintai ayahnya.

Belajar dari Epan kecil walau hidup ada masalah dan ketidakadilan, Epan kecil selalu bahagia di sisi lain, Epan kecil selalu tersenyum karena memang hidup harus dinikmati, seperti epan kecil. 






Minggu, 07 Februari 2016

Pameran Foto makanan kocak


Halo 
Alo
Hae
Ai
Wo ai ni #ngaco
  
Jadi gini gengs, gue lagi masa-masa libur kuliah nihhh. Kebetulan pas lagi nikmatin leha-leha liburan rasa asam kurang garam alias rasa-rasa bakal gak kemana-kemana, eh si Stefanus rendivo (bisa di klik kalo mau liat hasil foto doi yang sukanya moto make asus barunya :p).

Si divo ini ngajak gue nikah dateng ke acara pameran foto paparazi mix food imagination yang diadain dari anak-anak kuliahan atau dalam wadah UKM IMPRA BSI. Keterangan lebih tentang ukm impra, kalian mungkin bisa googling karena gue sendiri juga bukan anak-anak impra. Tapi yang gue tau, setiap tahunnya anak-anak impra suka adain pameran foto begini tiap tahunnya.

Gue sampe tkp tepatnya di Indomaret jalan Tb simpatupang daerah ampera sekitaran jam 6 dan ternyata itu tempat belom dibuka, pintu masih ditutup geng

Yaudah gue nangkring aja dulu deh di indomaret bareng partner gue si divo sambil nongski-nongski cantik ganteng rupawan aduhai. 


 Ini dia hasil pameran foto kocak kemarin yang akan gue paparkan dimari. Cekidot scroll down ya!













Karya berikutnya bener-bener kocak menurut gue. Super duper kocak deh soalnya karya yang satu ini agak spesial aja keliatannya dan emang minta diliatin terussss.

Berawal dari gue berbincang-bincang sama si ketua acara pameran namanya bang cimeng, disambilan obrolan kita gue nanya tuh, "karya yang itu maksutnya apa?" Spik-spik ga paham biar dikasih penjelasan panjang. Dan akhirnya bang cimeng beberin panjang lebar deh awal mula kenapa ada karya yang begitu

So awalnya doi si pembuat karya foto tersebut lagi bingung-bingungnya mau bikin konsep kayak gimana, yang awalnya doi lagi nongkrong berdua aja sama bang cimeng nih. Doi si pembikin karya yang satu ini bilang kalau doi 'pingin bikin suatu karya yang enggak pada tempatnya'. Gak ngerti? Sama, gue juga. Yaaa pokoknya begitu dah, coba di baca ulang kata-kata barusan. Dibaca, dipahami, diresapi, dihirup, kasih bumbu kapal api biar sedap biar jadi nasi goreng spesial #ngaco

Well kembali ke laptop akhirnya tuh karya jadi juga dan karya yang satu ini bener-bener kocak aseliii. Saking kocaknya sampe kebayang-bayang bentuk aslinya kaya gimana................ Bentuk makanan sosisnya maksudnyaaa HMMM

Tadaaa


 Ya... gitu...








Untuk karya yang telor ini kece juga kannn? Pasti lo lo pada bingung bikinnya gimana. Ini tuh dibikin pake bumbu cinta dari sang mantan pujangga! #ea #ngacolagi

Jadi gini geng cara bikinnya:
* Pertama telor dipecahin tapi cukup putih telurnya yang ditumpahin ke mangkuk atau ke wadah, sementara kuningnya dibiarin aja di dalem telurnya biar posisi tetep menggumpal. 

*After that, pake cetakan yang menyerupai bentuk putih telur kayak digambar, di taro di wajan dan nyalain api kecil, sementara buletan putih telurnya itu dikasih tutup botol, jadi tutup botolnya di taro deh di wajan.

*Abis itu tuangin putih telur dan masak sebentar. Begitu mateng sedikit dan berbentuk, tinggal cemplungin kuning telur utuh-utuh ke sampingnya.

Kalo dari kadar tulisan dan omongan sih gampang ya kayaknya untuk bikin beginian, tapi kalau dicoba? hmmmmm rasakan sendiri buahahaha








Keterangan untuk foto selanjutnya

gambar pertama Ice cream.
Kalo kata si pemoto sih itu ceritanya es krimnya jatoh gitu. Tapi kece kan es krim nya gak tumpahhh? Ya iyalah secara itu dari kaos kaki di bunder-bunderin gitu lohhh 


Keterangan untuk gambar kedua Pisang biru. 

Well jadi begini nih, pisang itu kan keseluruhan warnanya kuning ya kayak warna di backgorund samping biru, nah dalam foto itu di ibaratkan adalah "Kita" atau "Manusia" yang digambarkan dalam rupa pisang isi berwarna kuning. 

Berawal kita lahir yang masih dalam keadaan polos (kuning dari isi pisang), terus begitu beranjak sampe segede ubanan akhirnya kita tau tentang dunia. Anything. Everything. Pengalaman hidup, liku-liku, semuanya yang berbau biru sama kayak background biru sampingnya kuning.

Dan akhirnya kita jadi bervirus biru. Pisang yang tadinya polos warna kuning jadi berwarna biru setelah dirinya tahu akan dunia yang penuh dengan berbagai hal dan warna lain. Begitu pula gambar tersebut dibaratkan kita dalam kehidupan ini.

Ya begitu deh. Masuk akal juga ya.







 
Lokasi pameran. Santai welasss

Yang gue dapet atau gue petik dari setelah ngeliat-liat hasil foto mereka yaitu ternyata hasil fotonya engga sesuai sama apa yang gue pikirin dan ini bener-bener out of the box. 

Ternyata mereka menggunakan media makanan dan menjadikan makanan itu jadi seakan menjadi sebuah konsep yang utuh, berarti, ada, tersirat makna, pesan, arti, dan yang penting dipahami sama si penglihat. Of course ini keren kece lah! Dan kocak........

Foto terakhir, ada arti penting dari resresan peanuts


   
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Fransisca Williana Nana
Lihat profil lengkapku

Followers

total human

Popular Posts